
For example, the Jewish nation wants the establishment of a state, namely the State of Israel. Then the results of the discussion of this article reveal that the history of the establishment of the State of Israel occurred because of the struggle for territorial power again over the glory of an ancestral nation in the past, until finally a nation that had an ancestral civilization in the past wanted to control the place again. Then, regarding the research method that will be used in writing this article is to use method library research where, in writing this article, it is done by looking for reference sources from journals, books, and scientific papers based on the title to be studied in this article. Regarding the discussion to be discussed in this article, the conflict that resulted in a war in the formation or establishment of the State of Israel within the territory of Arab countries including the Palestinian territories. The author's aim in writing this article is to describe how the history of conflict is about the establishment or formation of a country. Temuan penelitian ini adalah bahwa aktor eksternal, yaitu Amerika Serikat telah melakukan bentuk strategi Gradualisme lewat manipulasi konflik sehingga konflik menjadi berkepanjangan. Selanjutnya penulis menganalisis fenomena ini dengan konsep konstruktivisme dan konsep strategi politik dalam resolusi konflik.


Hubungan antarvariabel itu dikonstruksi dengan berbasis systems thinking dan divisualisasikan dalam sebuah Causal Loop Diagram. Tujuan artikel ini adalah untuk memetakan variabel-variabel yang terlibat dalam konflik ini sehingga diketahui variabel mana saja yang berperan dalam mengeskalasi dan memperpanjang konflik. Pasca Intifada I, dilakukan upaya penyelesaian konflik melalui Perjanjian Oslo namun tidak terealisasinya isi perjanian dan berlanjutnya pendudukan dan represi terhadap bangsa Palestina telah memicu konflik yang lebih besar hingga meletuslah Intifada II (2000-2005). Sebelum terjadinya Intifada II, telah terjadi Intifada I (1987-1993) yang menjadi simbol perlawanan terencana secara fisik yang pertama dilakukan oleh rakyat Palestina setelah banyak kali dilakukan upaya penyelesaian konflik secara diplomasi. Periode itu menjadi peristiwa bersejarah di abad 21 khususnya di wilayah Timur Tengah.

Ada masa-masa ketika konflik tereskalasi, antara lain pada periode tahun 2000-2005 yang dikenal dikenal dengan nama Intifada II. Abstrak Konflik Palestina-Israel telah terjadi sejak tahun 1948 dan terus berkepanjangan, sampai saat ini belum usai.
